Pic: _http://www.pandawafm.com/ Bahaya rokok elektrik bagi kesehatan Semakin banyaknya orang ingin menghilangkan kebiasaan merokok, yan...
Bahaya rokok elektrik bagi kesehatan
Semakin banyaknya orang ingin menghilangkan kebiasaan merokok, yang jelas-jelas merusak kesehatan, menjadi salah satu alasan untuk membuat rokok alternatif. Mulai dari rokok herbal sampai rokok elektrik.
Salah satunya yang akan kita bahas saat ini adalah rokok elektrik. Rokok elektrik diciptakan pertama kali oleh farmasi di Tiongkok. Rokok elektrik menggunakan tenaga listrik untuk melakukan pembakaran zat-zat yang terkandung didalamnya.
Rokok elektrik terkenal dan diminati dari sejak pertama kali muncul di tahun 2005 sebagai alternatif bagi pecandu rokok. Bahkan peneliti dari eropa mengatakan ratusan bahkan ribuan nyawa perokok dapat diselamatkan jika mereka beralih ke rokok elektrik. Menurut seorang profesor dari University College London, kandungan asap yang ada di rokok elektrik jauh berada dibawah 20 batang rokok biasa yang asap rokoknya berisi karsinogen dan racun.
Namun bukan berarti rokok elektrik ini benar-benar aman untuk digunakan. Dari penelitian terbaru yang diulas tuntas di New England Journal Medicine, mengatakan bahwa bahaya rokok elektrik pada otak manusia selain menyebakan keracunan. Otak manusia akan lebih rentan terhadap kecanduan narkoba.
Itu salah satu alasan WHO memberikan peringatan kepada semua negara bahwa rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok tembakau. Hal yang paling aman yang bisa kita lakukan untuk menghentikan ketergantungan merokok adalah belajar sedikit demi sedikit mengurangi jatah rokok.
Semakin banyaknya orang ingin menghilangkan kebiasaan merokok, yang jelas-jelas merusak kesehatan, menjadi salah satu alasan untuk membuat rokok alternatif. Mulai dari rokok herbal sampai rokok elektrik.
Salah satunya yang akan kita bahas saat ini adalah rokok elektrik. Rokok elektrik diciptakan pertama kali oleh farmasi di Tiongkok. Rokok elektrik menggunakan tenaga listrik untuk melakukan pembakaran zat-zat yang terkandung didalamnya.
Rokok elektrik terkenal dan diminati dari sejak pertama kali muncul di tahun 2005 sebagai alternatif bagi pecandu rokok. Bahkan peneliti dari eropa mengatakan ratusan bahkan ribuan nyawa perokok dapat diselamatkan jika mereka beralih ke rokok elektrik. Menurut seorang profesor dari University College London, kandungan asap yang ada di rokok elektrik jauh berada dibawah 20 batang rokok biasa yang asap rokoknya berisi karsinogen dan racun.
Namun bukan berarti rokok elektrik ini benar-benar aman untuk digunakan. Dari penelitian terbaru yang diulas tuntas di New England Journal Medicine, mengatakan bahwa bahaya rokok elektrik pada otak manusia selain menyebakan keracunan. Otak manusia akan lebih rentan terhadap kecanduan narkoba.
Itu salah satu alasan WHO memberikan peringatan kepada semua negara bahwa rokok elektrik sama bahayanya dengan rokok tembakau. Hal yang paling aman yang bisa kita lakukan untuk menghentikan ketergantungan merokok adalah belajar sedikit demi sedikit mengurangi jatah rokok.
COMMENTS